Hi

i write something new here, both i and my friend write a few oppinion or suggestion bout his country, like it or you dont like it,
thats a reality i saw while i living here for a couple years.

Enjoy it

Games...

Yup, i think all of you realy like games,

What game do you like?
Resident evil series, i like this one
What console do you like?
PS2, PS3, Xbox,Nitendo,PSP
i like many of console

sometime game make me fell better to relax, with a bottle of coca cola, i enjoy a lot
mylo doesn't like game he like boobs, right myloo :)

How bout you?

Wednesday, June 3, 2009

Beberapa Tips Melamar Pekerjaan

Beberapa tips melamar pekerjaan :

1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.

2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku.
3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ).

4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/ C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.

5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1" ( minimal 1/2" kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.

6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.

8. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.

Berani Menolak Tawaran

Gaji besar atau fasilitas mewah, bukan jaminan suatu pekerjaan akan mengasyikkan. Jangan ragu untuk bilang tidak!Apalagi jika ditawari pekerjaan yang tidak kena dihati!
Siapa sih yang tak tergoda ditawari kesempatan emas?,bekerja di perusahaan besar dengan gaji fantastis ditambah kesempatan training di luar negeri. Jalan sukses seperti terhampar di depan mata.
Tapi nanti dulu!Sebelum memutuskan untuk menerimanya, coba timbang berkali-kali dengan kepala jernih. Benarkah ini pekerjaan yang anda inginkan?Sadarkah anda dengan semua konsekuensi dari pekerjaan ini?Jangan sampai salah langkah. Bisa-bisa manuver yang anda lakukan sama sekali tidak cocok untuk pribadi atau jalur karir impian selama ini.
Memang butuh nyali besar untuk menolak pekerjaan yang benar-benar menjanjikan. Hati-hatilah kalau semua tawaran itu masih janji belaka, belum bisa dibuktikan. Anda pasti merasa seperti berjalan diudara, serba meraba-raba.Apalagi kalau anda dalam posisi "dibajak" untuk bekerja di perusahaan baru. Prestasi kerja anda akan terus dipantau sepanjang waktu, dan inilah yang nanti akan menjadi beban.
Ada tiga hal yang harus and pertimbangkan sebelum mengambil keputusan, apakah anda akan menerima tawaran tersebut ataukah menolak tawaran tersebut. Ketiganya adalah :
  • Silahkan kejar impian anda
  • Kenali situasi kerja anda yang baru
  • Turuti kata hati kecil anda

(source: Majalah kosmopolitan)

Cukupkah Anda Digaji ?

Anda merasa tak digaji dengan cukup? Saat wawancara awal, Anda kurang “kencang” bernegoisasi untuk masalah yang satu ini. Dari review gaji terakhir, kenaikan yang anda terima tak seberapa.Mau minta naik gaji takut juga, soalnya bisnis sedang lesu.Ada gosip,PHK segera melanda! Apakah semua alasan itu berarti ini saat buruk minta kenaikan gaji ? Tidak juga! Yang penting anda tahu cara dan triknya.


Meski dalam peraturan resmi, perusahaan hanya memberikan kenaikan gaji setahun sekali, tidak berarti semua kemungikan tertutup untuk anda.Seorang HRD Manager suatu bank swasta memberikan sedikit “bocoran”, “Selalu ada pengecualian bagi pegawai berprestasi kerja cemerlang dan patut dipertahankan.” Jadi tak ada alasan buat anda untuk pasrah.Cari akal dan waktu yang tepat untuk mendekati atasan, maka gaji yang diinginkan bisa jatuh ke tangan anda.

Berikut tiga langkah yang bisa anda coba :

LANGKAH 1 : Cari informasi sebanyak mungkin

Saat meminta kenaikan gaji, Anda tak bisa datang pada bos berbekal keyakinan belaka.Persenjatai diri dengan pengetahuan yang cukup tentang standar gaji profesi anda.Posisi anda lebih kuat jika tahu perbandingan gaji sekarang dengan orang lain di posisi yang sama.Juga dengan pilihan atau alternatif yang anda miliki.
  • Cari tahu apakah perusahaan anda mencari pegawai baru dan berapa standar gaji yang mereka berikan.Sehingga anda dapat membuat perbandingan
  • Anda boleh bertanya pada rekan kerja mengenai pendapatan mereka. Tetapi sebelum bertanya, ada baiknya anda pahami dulu kebijakan perusahaan tempat anda bekerja.Apakah mendiskusikn gaji diperbolehkan.Baca tata tertib perusahaan atau tanyakan pada bagian SDM
  • Konsultasi dengan bekas rekan kerja.Tanyakan wajarkah gaji yang anda dapatkan untuk posisi tertentu.Bisa juga tanyakan pada teman yang bekerja di perusahaann sejenis tentang range gaji di perusahannya.
  • Mulai melebarkan jaringan.Anda harus punya networking untuk mengetahui perkembangan profesi serta standar gaji di pasaran.Mulailah bergabung dengan banyak perkumpulan , ambil bagian di kegiatan kantor, dan hadiri gathering perkumpulan profesi anda.
  • Besar kecilnya perusahaan juga menentukan standar gaji yang berlaku.Bila perusahaan anda baru berkembang, jangan bandingkan dengan gaji teman yang bekerjadi perusahaan multinasional raksasa.
  • Keadaan keuangan serta rencana merger dan akuisisi perusahaan juga menjadi faktor penting saat memutuskan minta naik gaji.Cari teman dari bagian HRD atau keuangan , mereka adalah sumber informasi yang penting.Jika ada rencana PHK atau memotong anggaran, lakukan pembicaraan setelah hal tersebut selesai..Jika efisiensi telah mulai diterapakan, maka pengalaman serta kemampuan anda akan lebih dihargai.Beban kerja yang bertambah juga bisa jadi alasan yang baik.
  • Satu langkah lagi yang bisa dilakukan adalah mencari informasi tentang pekerjaan baru.Kirim CV ke banyak perusahaan.Jika anda beruntung dapat diwawancarai,Anda akan tahu berapa pasaran gaji di luar sana.


LANGKAH 2 : Persiapan Taktik

Jika bertemu dengan bos, Anda harus sudah tahu strategi apa yang akan dipakai.Siapkan daftar alasan mengapa anda berhak untuk naik gaji.Ucapkan dengan tenang dan profesional.Kalimat, “Saya tak berkeberatan dengan gaji sekarang, kalau tanggung jawabnya tak sebesar ini.Tapi saya mau menangani tanggung jawab baru karena saya suka pekerjaan ini.” akan lebih efektif dibanding kalimat bernada marah seperti ,”saya merasa tertipu dan dimanfaatkan!” Ingatlah untuk fokus pada keuntungan bersama.Bos pasti ingin tahu kontribusi apa yang akan anda berikan jika permintaan anda disetujui.Tekankan bahwa anda sangat antusias pada tim kerja yang ada.

Setelah menyiapkan garis besar “presentasi” anda, sesuaikan dengan keadaaan perusahaan.Sebab office politics , prosedur dan kewenangan suatu perusahaan kecil sangat berbeda dengan perusahaan konglomerasi besar.

Berikut pertanyaan yang harus anda jawab sebeum melakukan negoisasi :
  • Siapa yang menentukan kenaikan gaji ? Jika Anda digaji langsung dari kocek bos, ia akan lebih terpengaruh secara personal atas permintaan anda.Tetapi anda harus berhati-hati agar bos tidak tersinggung karena dianggap tak cukup membayar anda.
  • Sebaliknya di perusahaan besar, cari tahu apakah bos anda berhak langsung menentukan gaji anda.Bila tidak, cari tahu sika seperti apa yang disukai petinggi perusahaan anda, dan tekankan hal tersebut sebagai kelebihan anda.
  • Adakah rekan kerja yang memiliki tugas dan jabatan yang sama dengan anda? Pada perusahaan besar, ini lazim terjadi.Ini dapat dijadikan alasan untuk bernegoisasi.Katakan baghwa gaji anda di bawah orangysng berposisi sama.
  • Apakah fleksibilitas perusahaan bisa anda manfaatkan? Tambahan kompensasi tak hanya bisa dilakukan dengan kenaikan gaji saja.Perusahaan kecil mungkin lebih fleksibel dalam memberi reward.Misalnya, mungkin bos anda tak dapat menaikkan gaji dalam waktu dekat ini.Tetapi mungkin sebagai kompensasi, ia akan memberi anda bonus, kenaikan pembagian keuntungan, atau pembagian saham perusahaan.Siapkan hal ini sebagai rencana cadangan.


LANGKAH 3 : Memulai Pembicaraan

Jika saatnya sudah tepat, buat janji dengan bos anda.Lebih bagus jika anda menemui bos setelah sukses mengerjakan proyek yang dia berikan, sehingga memorinya tentang keberhasilan anda masih segar.Ingat, jangan memaksa bertemu jika ia sedang tergesa-gesa atau stress.Pasti jawabannya, Tidak !

Setelah melakukan berbagai persiapan, jangan biarkan kegugupan merusak semuanya.Tampilkan sikap bersahaja tapi percaya diri.Untuk menurunkan kegelisahan, tutup mata dan tarik napas dalam-dalam.Kemudian keluarkan napas dengan perlahan-lahan.Ketika akan meninggalakan ruangan, jaga kontak mata dengan bos, terutama di akhir pertemuan.Sikap duduk yang tegak dan senyum menunjukkan percaya diri anda.

Tak pernah ada yang bilang kalau negoisasi itu mudah.Untuk menghindari konfrontasi, perhatikan beberapa hal berikut :
  • Perhatikan gerak gerik bos.Jika ia ingin menyudahi pembicaraan jangan memaksanya bicara terus, bisa-bisa dia justru takk meloloskan permintaan anda.
  • Bila bos menyatakan ketidakpuasan atas performa kerja anda, tetaplah tenang.Mintalah penjelasan yang lebih rinci.
  • Jika negoisasi anda tak berhasil juga, akhiri pembicaraan dengan penyelesaian alternatif.Misalnya,” Bisakah kita membicarakannya tiga bulan mendatang? “ atau “ Jika tak mungkin, bisakah saya diberi ekstra cuti atau waktu kerja yang lebih fleksibel ?


PILIH KATA –KATA YANG TEPAT

Kalimat yang tepat akan membantu anda mendapatkan keinginan anda

  • Jika bos berkata : “Perusahaan sedang berusaha mengontrol pengeluaran. Jadi kami tak mampu melakukannya.”
  • Jangan berkata : “Tetapi saya butuh sekali kenaikan ini.”
  • Sebaiknya : “Akan sangat mahal jika mempekerjakan orang baru daripada mengkompensasikannya dengan pegawai lama yang memang punya keahlian itu “
  • Alasan : Jawaban yang terlalu emosional tak kan mendapat tanggapan.Jangan pernah meminta maaf , malu, marah atau berlaku konfrontasi.Tampillah profesional dan fokus pada kenyataan.


  • Jika bos berkata : ”Kami hanya memberi kenaikan gaji setiap 6 bulan/setahun.”
  • Jangan berkata : “Tapi itu tak cukup buat saya.”
  • Sebaiknya : “Itu sesuai dengan satu proyek yang saya kerjakan.Tapi saya tak hanya melakukan satu proyek, masih ada beberapa proyek saya yang akan memberi keuntungan besar bagi perusahaan.”
  • Alasan : Bos anda tak akan peduli dengan pekerjaan anda sejak awal dipekerjakan.Jadi, buat ia tahu apa yang telah anda kerjakan untuk perusahaan.


sumber : Majalah Kosmopolitan

Daftar Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Untuk sukses dalam sebuah job interview, anda harus memperlihatkan respon yang positif untuk semua pertanyaan yang diajukan. Oleh karena itu, untuk membantu Anda agar bisa lebih baik dalam menghadapi wawancara kerja, berikut ini diberikan daftar pertanyaan yang paling sering ditanyakan.
Pertanyaan yang biasa ditanyakan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori utama yaitu :
1. Pertanyaan yang menunjukkan bahwa anda dapat melakukan pekerjaan tersebut.. Pertanyaan ini berhubungan dengan keahlian, pendidikan, dan pengalaman.
Contoh: Kenapa kami mesti menerima saudara? Kenapa anda mau bekerja di perusahaan ini? Mata pelajaran apa yang paling anda sukai semasa sekolah?
2. Pertanyaan yang menunjukkan bahwa anda akan melakukan pekerjaan tersebut. . Pertanyaan ini berhubungan dengan perilaku kerja, kemampuan untuk melalui, dan motivasi menuju sukses.
Contoh: Apa yang ingin anda raih dalam 10 tahun kedepan? Apa yang akan anda lakukan? Kenapa anda memilik jurusan……semasa kuliah?
3.Pertanyaan yang menunjukkan bahwa anda dapat bersosialisasi dengan baik. . Pertanyaan ini berhubungan dengan hubungan antar individu, fokus fleksibilitas dan kepribadian.
Contoh : Dapatkah anda menggambarkan suasana dan kondisi bekerja yang menurut anda paling ideal dalam hubungannya dengan karyawan lain? Jika saya bertanya pada perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya, menurut anda apa yang akan dikatakan oleh mereka? Sebutkan tiga orang yang anda hormati dan kagumi ?

48 Pertanyaan Yang Paling Sering Ditanyakan
Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pewawancara. Jangan menghapalkan jawabannya. Pewawancara tidak mencari jawaban yang spesifik, mereka akan tertarik pada respon anda dan kualitas yang ditampilkan dari respon tersebut. Tidak ada jawaban yang sangat “benar” untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1.Apa rencara jangka panjang dan rencana jangka pendek anda, kapan dan kenapa anda merencanakan hal tersebut, dan apa persiapan anda untuk mencapainya?
2.Apa tujuan spesifik anda, selain yang berhubungan dengan pekerjaan, yang anda miliki untuk 10 tahun kedepan?
3.Menurut anda, apa yang akan anda lakukan 5 tahun lagi?
4.Apa yang sebenarnya ingin anda lakukan dalam hidup ini?
5.Apa tujuan jangka panjang dari karir anda?
6.Bagaimana anda mencapai tujuan karir anda?
7.Apa reward terpenting yang anda harapkan dari karir anda?
8.Apa yang anda harapkan anda peroleh dalam waktu 5 tahun?
9.Mengapa anda memilik karir yang telah anda persiapkan tersebut ?
10.Menurut anda mana yang lebih penting, uang atau tipe pekerjaan?
11.Apa kelebihan dan kelemahan anda?
12.Bagaimana anda mendeskripsikan diri anda sendiri?
13.Bagaimana teman atau guru anda yang sangat dekat dengan anda, menjelaskan diri anda?
14.Bagaimana pendidikan mempersiapkan anda untuk karir yang sedang dijalani?
15.Kenapa kami mesti menerima saudara?
16.Apa kualifikasi yang anda miliki, yang anda pikir menjadi modal anda menuju sukses?
17.Bagaimana anda menentukan atau mengukur tingkat kesuksesan?
18.Menurut anda, apa yang dibutuhkan perusahaan seperti kami agar dapat memetik kesuksesan?
19.Bagaimana cara anda untuk memberikan kontribusi terhadap perusahaan ini?
20.Kualitas apa yang harus dimiliki oleh seorang manajer yang sukses?
21.Jelaskan hubungan seperti apa yang harus dimiliki oleh atasan dan bawahan?
22.Hasil apa yang anda peroleh yang memberikan anda kepuasan maksimal? Kenapa?
23.Jelaskan prestasi anda semasa kuliah?
24.Jika anda mempekerjakan mahasiswa yang baru lulus, apa kualitas yang anda pertimbangkan?
25.Kenapa anda memilih tempat kuliah anda?
26.Apa dasar anda dalam memilih jurusan ?
27.Apa mata kuliah yang paling anda senangi? Apa yang paling anda tidak senangi?
28.Apakah anda suka melakukan penelitian independen?
29.Apa perubahan yang akan anda lakukan di Universitas tempat anda kuliah?
30.Apakah menurut anda, nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda?
31.Apa yang telah anda pelajari dari kegiatan ekstrakurikuler?
32.Apakah anda berniat untuk sekolah lagi?
33.Suasana kerja seperti apa yang membuat anda merasa nyaman bekerja?
34.Bagaimana anda bekerja dibawah tekanan?
35.Pekerjaan paruh waktu seperti apa yang membuat anda tertarik? Dan kenapa?
36.Bagaimana anda mendeskripsikan pekerjaan ideal bagi anda setelah anda lulus kuliah?
37.Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?
38.Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
39.Apa hal yang paling penting dalam pekerjaan anda?
40.Kriteria seperti apa yang anda gunakan, untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat anda nanti bekerja?
41.Bagaimana dengan pilihan wilayah bekerja?
42.Maukah anda dipindahtugaskan ke daerah lain? Apakah pemindahtugasan tersebut menggangu anda?
43.Apakah anda mau melakukan travelling?
44.Apakah anda mau mengikuti pelatihan selama paling kurang 6 bulan?
45.Apa masalah besar yang pernah anda temui dan bagaimana anda menyelesaikannya?
46.Apa yang dapat anda pelajari dari kesalahan yang anda buat?

Pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin
1.Ceritakan tentang diri anda.
2.Apa yang anda ketahui tentang posisi dimana anda sekarang sedang diwawancarai?
3.Apa yang anda pelajari dari tiga posisi terakhir anda?
4.Apakah anda menyukai pekerjaan anda? Kenapa?
5.Selama perjalanan karir anda, posisi mana yang paling anda sukai?
6.Kenapa anda ingin merubah karir anda?
7.Apakah anda memiliki pengalaman sebagai supervisor atau admin?. Ceritakan kepada saya.
8.Bagaimana gaya manajemen anda?
9.Bagaimana keahlian people-management? Berikan satu atau dua contoh.
10.Seberapa bagus anda berkomunikasi secara lisan dan tulisan?Berikan beberapa contoh.
11.Dapatkan anda memenuhi deadlines? Jika iya, berikan contoh.
12.Berikan contoh keputusan yang anda buat, yang menguntungkan perusahaan.
13.Apa yang akan dikatakan oleh rekan kerja anda mengenai diri anda?
14.Apa yg dapat memotivasi anda?
15.Apa hobi anda?
16.Apa yang anda lakukan di waktu senggang anda?
17.Apakah anda mau melakukan perjalanan untuk posisi ini?
18.Jika karir anda menghendaki, apakah anda mau dipindahtugaskan dengan kenaikan jabatan?
19.Apa persyaratan gaji anda?
20.Apa yang akan dikatakan atasan anda tentang anda?
(source : Lakeland.com)

Cara berpakaian saat melamar kerja

Sebelum anda menghadiri wawancara kerja, pastikan anda membaca tips berpakaian ini!!. Banyak orang memastikan bahwa penampilan merupakan aspek penting dalam proses pencarian kerja. Semakian baik anda berpakaian, maka anda akan semakin percaya diri.
Adalah benar bahwa “Anda adalah apa yang anda kenakan!!”, terutama saat anda diundang untuk wawancara kerja.
Percaya atau tidak, anda akan dinilai mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut saat anda melakukan wawancara kerja. Tidak hanya pengalaman dan kepribadian yang diukur…tapi juga penampilan anda. Dress code untuk pria dan wanita berbeda, jadi artikel ini akan dibagi menjadi dua bagian menurut gendernya.

Tidak ada kesan seperti kesan pertama. Keputusan penting tentang anda dibuat pada tiga menit pertama wawancara kerja.

Tujuan pakaian yang anda pakai adalah memproyeksikan profesionalitas anda.

Pertimbangkan :
  • Pakaian anda sebaiknya menambah nilai bagi penampilan anda. Lebih penting lagi, pakaian tidak boleh menggangu pesona bisnis anda.
  • Dengan memakai seragam bisnis anda, anda dapat mengkomunikasikan kepada pewawancara bahwa anda dewasa, profesional dan bisa menjadi anggota dari sebuah tim.
  • Walaupun dress code intern perusahaan tersebut santai, pakaian anda saat wawancara haruslah mengikuti standar konservatif.
  • Dress up – berpakaianlah yang terbaik saat anda benar-benar bekerja diperusahaan tersebut.


Dibawah ini adalah tips bagaiman berpakaian untuk hasil yang terbaik :
  • Carilah informasi tentang perusahaan tersebut.
  • Cari tahu tentang dress-code perusahaan dan pakailah.
  • Pilihlah pakaian yang pernah anda pakai dan anda merasa nyaman menggunakannya.
  • Cobalah pakaian tersebut beberapa hari sebelumnya, karena akan banyak waktu untuk mencuci dan memperbaikinya, bila ada kerusakan.
  • Segalanya harus bersih, rapih dan diseterika.
  • Rambut dan kuku harus bersih.
  • Parfum sebaiknya yang tidak menusuk atau sama sekali tidak memakai parfum.
  • Warna favorit orang Amerika adalah warna biru, karena merefleksikan kepercayaan, ketenangan dan percaya diri. Biru adalah warna yang sangat bagus untuk wawancara kerja.
  • Sepatu sebaiknya nyaman dipakai dan disemir dengan rapi.
  • Berhati-hatilah dengan parfum, banyak orang yang sangat alergi terhadap parfum, terutama yang berlebihan.
  • Mengenai perhiasan, sebaiknya pakailah yang palsu saja, agar tidak terlalu mencolok.
  • Bersihkan dan semir tas kerja atau dompet anda, aturlah isi didalamnya.
  • Bawalah pulpen dan kertas kemudian pastikan bahwa pulpennya bekerja dengan baik dan letakkan di tempat yang gampang anda jangkau.


Untuk Pria – Perhatikan tips berikut ini
  • Kemeja dengan warna biru, abu-abu atau krem (hindari warna hitam karena merupakan warna berkabung).
  • Pakailah bahan yang nyaman dan tidak mencolok
  • Sepatu resmi dengan kaos kaki warna gelap
  • Cocokkan dasi dengan seragam yang anda kenakan


Untuk Wanita – Perhatikan tips berikut ini
  • Baju yang simpel
  • Gaun resmi yang simpel (terusan resmi) dan bukan gaun untuk ke pesta
  • Kombinasi gaun dan jaket resmi, boleh juga anda kenakan
  • Blouse simpel
  • Bahan yang alami – wol, katun, atau sutra
  • Warna konservatif – biru, abu-abu, krem atau hitam
  • Hindari warna yang mencolok, demikian juga dengan make-up anda jangan berlebihan
  • Sepatu resmi yang tidak terlalu tinggi dengan stocking warna netral
(Dress For Success By Leslie Plotkin)

Apa yang menjadi modal saat melamar kerja

Ongkos,Dengkul,Keberanian,Skill,,,,,,,,,???
Lalu apa nih

Banyak orangt menganggap, semakin banyak informasi yang kita berikan, akan jauh lebih baik.

Menurut Dr. Rheinald Kasali, banyak pelamar yang sering mencantumkan hal-hal yang tidak perlu dalam CV yang diberikannya.Ini tidak efisien.Selain menghabiskan waktu penyeleksi , hal ini membuat kualifikasi anda yang ingin dicari , justru kurang terlihat.

CV harus objektif dan sistematis, tidak melebih-lebihkan, dan tidak mengurangi

CV harus dapat menarik impresi pembaca,dalam 20-30 detik.Kesan pertama harus mampu membuat gebrakan
( tetapi tidak terlalu mengejutkan)

Yang harus ada dalam CV:
  • Data pribadi:nama, usia, jenis kelamin, status
  • Riwayat pendidikan. Tulis pendidikan terakhir saja.Tidak perlu dirunut dari TK.Jika anda lulusan S1, tulis pendidikan terakhir anda di universitas saja
  • Riwayat pengalaman kerja.Diawali dengan pekerjaan terakhir lalu diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
  • Keahlian. Cantumkan kursus-kursus yang pernah anda ikuti, yang tentu saja relevan dengan pekerjan yang anda lamar
  • Kualifikasi (antara lain penghargaan yang pernah anda peroleh)
  • Aktifitas ( ekstrakurikuler yang relevan)
  • Keanggotaan professional


Yang sebaiknya dihindari dalam CV
  • Agama, suku afiliasi, keangotaan parpol dan sejenisnya.Hal ini menghindari perlakuan diskriminatif terhadap anda oleh penyeleksi maupun kesan yang ditimbulkan penyeleksi terhadap anda.
  • Hal-hal yang tidak enak dibaca atau ditulis
  • Permintaan besarnya gaji(pada beberapa iklan lowongan , kadangkala memang diminta untuk dicantumkan.Jika demikian halnya, cobalah untuk memberi batas-antara sekian sampai sekian- atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.