Meski dalam peraturan resmi, perusahaan hanya memberikan kenaikan gaji setahun sekali, tidak berarti semua kemungikan tertutup untuk anda.Seorang HRD Manager suatu bank swasta memberikan sedikit “bocoran”, “Selalu ada pengecualian bagi pegawai berprestasi kerja cemerlang dan patut dipertahankan.” Jadi tak ada alasan buat anda untuk pasrah.Cari akal dan waktu yang tepat untuk mendekati atasan, maka gaji yang diinginkan bisa jatuh ke tangan anda. Berikut tiga langkah yang bisa anda coba : LANGKAH 1 : Cari informasi sebanyak mungkin Saat meminta kenaikan gaji, Anda tak bisa datang pada bos berbekal keyakinan belaka.Persenjatai diri dengan pengetahuan yang cukup tentang standar gaji profesi anda.Posisi anda lebih kuat jika tahu perbandingan gaji sekarang dengan orang lain di posisi yang sama.Juga dengan pilihan atau alternatif yang anda miliki.
LANGKAH 2 : Persiapan Taktik Jika bertemu dengan bos, Anda harus sudah tahu strategi apa yang akan dipakai.Siapkan daftar alasan mengapa anda berhak untuk naik gaji.Ucapkan dengan tenang dan profesional.Kalimat, “Saya tak berkeberatan dengan gaji sekarang, kalau tanggung jawabnya tak sebesar ini.Tapi saya mau menangani tanggung jawab baru karena saya suka pekerjaan ini.” akan lebih efektif dibanding kalimat bernada marah seperti ,”saya merasa tertipu dan dimanfaatkan!” Ingatlah untuk fokus pada keuntungan bersama.Bos pasti ingin tahu kontribusi apa yang akan anda berikan jika permintaan anda disetujui.Tekankan bahwa anda sangat antusias pada tim kerja yang ada. Setelah menyiapkan garis besar “presentasi” anda, sesuaikan dengan keadaaan perusahaan.Sebab office politics , prosedur dan kewenangan suatu perusahaan kecil sangat berbeda dengan perusahaan konglomerasi besar. Berikut pertanyaan yang harus anda jawab sebeum melakukan negoisasi :
LANGKAH 3 : Memulai Pembicaraan Jika saatnya sudah tepat, buat janji dengan bos anda.Lebih bagus jika anda menemui bos setelah sukses mengerjakan proyek yang dia berikan, sehingga memorinya tentang keberhasilan anda masih segar.Ingat, jangan memaksa bertemu jika ia sedang tergesa-gesa atau stress.Pasti jawabannya, Tidak ! Setelah melakukan berbagai persiapan, jangan biarkan kegugupan merusak semuanya.Tampilkan sikap bersahaja tapi percaya diri.Untuk menurunkan kegelisahan, tutup mata dan tarik napas dalam-dalam.Kemudian keluarkan napas dengan perlahan-lahan.Ketika akan meninggalakan ruangan, jaga kontak mata dengan bos, terutama di akhir pertemuan.Sikap duduk yang tegak dan senyum menunjukkan percaya diri anda. Tak pernah ada yang bilang kalau negoisasi itu mudah.Untuk menghindari konfrontasi, perhatikan beberapa hal berikut :
PILIH KATA –KATA YANG TEPAT Kalimat yang tepat akan membantu anda mendapatkan keinginan anda
sumber : Majalah Kosmopolitan |
Hi
i write something new here, both i and my friend write a few oppinion or suggestion bout his country, like it or you dont like it,
thats a reality i saw while i living here for a couple years.
Enjoy it
thats a reality i saw while i living here for a couple years.
Enjoy it
Games...
Yup, i think all of you realy like games,
What game do you like?
Resident evil series, i like this one
What console do you like?
PS2, PS3, Xbox,Nitendo,PSP
i like many of console
sometime game make me fell better to relax, with a bottle of coca cola, i enjoy a lot
mylo doesn't like game he like boobs, right myloo :)
How bout you?
What game do you like?
Resident evil series, i like this one
What console do you like?
PS2, PS3, Xbox,Nitendo,PSP
i like many of console
sometime game make me fell better to relax, with a bottle of coca cola, i enjoy a lot
mylo doesn't like game he like boobs, right myloo :)
How bout you?
Wednesday, June 3, 2009
Cukupkah Anda Digaji ?
Anda merasa tak digaji dengan cukup? Saat wawancara awal, Anda kurang “kencang” bernegoisasi untuk masalah yang satu ini. Dari review gaji terakhir, kenaikan yang anda terima tak seberapa.Mau minta naik gaji takut juga, soalnya bisnis sedang lesu.Ada gosip,PHK segera melanda! Apakah semua alasan itu berarti ini saat buruk minta kenaikan gaji ? Tidak juga! Yang penting anda tahu cara dan triknya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menurut pendapat gw Mallo, Kalo kita bisa memberikan kontribusi yang terbaik buat perusahaan apalagi keuntungan yang besar buat perusahaan. Sebenernya kita ga perlu minta kenaikan gaji terus terang kepada perusahaan. Menurut gw kalo kita ga bisa mendapatkan kenaikan gaji di perusahaan tersebut ga perlu dipertahankan untuk tetap bekerja di prshn tsb tapi dengan catatan kita sudah memberikan kontribusi yg besar dan mempunyai kompetensi yang bagus pula. gw yakin banyak perusahaan lain yang mau menerima orang yang mempunyai kompetensi yang bagus dengan gaji yang besar. Jadi jangan kawatir tentang gaji, asah dulu kompetensi Anda.
ReplyDeleteTapi gw juga sangat berterima kasih dengan artikel ini apalagi dengan kalimat "Mulai melebarkan jaringan. Anda harus punya networking untuk mengetahui perkembangan profesi serta standar gaji di pasaran". Memang seharusnya kita harus tau standar gaji yang sedang kita kerjakan.
ReplyDeleteGo Success Mallo.
FYI:
ReplyDeleteAda tulisan bagus nih, soal office politics di blog Cantik Selamanya yang setiap Selasa menerbitkan artikel karir.
Yaitu, office politics bisa membunuh kreativitas, kemampuan kerja, bahkan cita-cita para pegawai. Artikel orginal, loh.
Dilengkapi dengan tips gampang dari pengalaman pribadi mengatasi office politics lagi...
Artikel di blog Cantik Selamanya ini bisa dilihat di:
"Be Nice", Pelihara Semangat Kerja (Riset)"
dan artikel pengalaman pribadinya bisa dilihat di:
"Ngobrol (lagi), Ah..."
Di http://www.cantik40s.blogspot.com